Mobil listrik merupakan teknologi alternatif yang dapat menjadi solusi dari permasalahan bahan bakar minyak, yaitu jumlahnya yang semakin berkurang, harganya yang semakin mahal, dan polusi yang dihasilkan akibat penggunaannya. Teknologi tersebut diupayakan oleh Universitas Indonesia yang telah meluncurkan kendaraan mobil berbasis listrik pada momen perayaan ulang tahun ke-52 Fakultas Teknik UI pada 18 Juli 2016 di Fakultas Teknik, Kampus UI Depok. Terdapat empat mobil listrik yang ditampilkan pada acara ini, yaitu Bus Electric Vehicle (EV), Makara Electric Vehicle (MEV) 01, City Car MEV 02 dan City Car MEV 03. Bus tersebut memiliki kapasitas penumpang sebanyak 60 dan memiliki daya motor maksimal 220 KW dan 300 Ah. Perancangan bus ini bertujuan untuk menggantikan bus kampus yang masih berbahan bakar solar. City car MEV 03 merupakan mobil jenis lain yang spesifikasinya menyerupai kendaraan komersial dengan sistem hibrid menggunakan motor AC induksi dengan daya 32 kW dan kapasitas baterai 102 Ah. Dengan menggunakan sistem hibrid, diharapkan jangkauan jarak tempuh kendaraan dapat lebih jauh. Selain merancang kendaraan listrik, Tim Molina UI juga menciptakan sistem termal untuk pendinginan kabin dan baterai serta sistem fluida berupa aplikasi jet sintetik untuk perbaikan aerodinamika kendaraan. Mobil-mobil listrik ini merupakan inovasi karya dosen dan mahasiswa UI yang tergabung dalam Tim Molina UI. Untuk tempat mengisi ulang energi listrik, Tim Molina UI tengah mengembangkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik dengan menggunakan energi dari PLN dan sel surya. Mereka berharap teknologi Molina (Mobil Listrik Nasional) mampu diterapkan bagi mobil-mobil konvensional yang bergantung terhadap bahan bakar minyak. Upaya ini turut mendukung ketahanan energi di tanah air serta menerapkan budaya ramah lingkungan.